THE DEFINITIVE GUIDE TO INFAQ SURAU

The Definitive Guide to infaq surau

The Definitive Guide to infaq surau

Blog Article

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Mendekatkan diri kepada Allah memang kewajiban bagi setiap hamba karena membuat hati menjadi lebih tenang, hidup lebih berkah dan keistimewaan lainnya. Terdapat banyak cara untuk mendekat kepada Allah, salah satunya dengan bersedekah, termasuk wakaf. 

Mengapa Allah dan Rasulullah memerintahkan umatnya untuk bersedekah? Sebab, di dalam sedekah itu tertanam berlipat-lipat pahala. Allah memberikan ganjaran dan menyayangi umatnya yang peduli terhadap sesama.

Mewakafkan Alquran kepada orang-orang yang mampu mengambil manfaatnya untuk kebaikan diri dan orang lain akan melipatgandakan pahala pewakaf. Kebutuhan jumlah Alquran yang terpenuhi berkat wakaf akan membuka jalan ibadang yang lebih luas bagi pewakaf. 

Dasar hukum infaq sudah diberikan dalam ekonomi syariah. Allah dalam banyak ayat dan Rasulullah SAW dalam banyak hadits sudah memerintahkan umatnya untuk berinfah (membelanjakan) harta yang dimiliki.

Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku.  

Ayat di atas menunjukkan bahwa sedekah yang diikuti dengan tindakan menyebut nyebut kebaikannya kepada orang yang diberikan kepadanya sedekah (

Saling tolong menolong sesama manusia merupakan salah satu kebaikan yang diajarkan oleh semua agama. Dalam Islam, tolong menolong ini bisa dilakukan dengan cara berinfaq.

Pelaksanaan wakaf Al Quran merupakan investasi jariyah yang akan terus mengalirkan pahala bagi pemberi wakaf, bahkan setelah meninggal dunia.

SEJUMLAH jamaah haji atau website umrah ketika datang ke Tanah Suci biasanya mewakafkan mushaf atau kitab suci Alquran untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hal ini dikarenakan agar mushaf yang mereka tinggalkan dapat dibaca oleh jamaah lain serta berharap mendapat tambahan pahala.

Ada penafsiran lain terkait dengan “qardhan hasanan” berdasar hadits riwayat sahabat Umar bin Khathab dalam rupa hadits marfu’ yang sanadnya bersambung sampai Rasulullah SAW.

مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامِ الْعَشْرِ أَفْضَلَ مِنَ الْعَمَلِ فِي هَذِهِ ‏”‏‏.‏ قَالُوا وَلاَ الْجِهَادُ قَالَ ‏”‏ وَلاَ الْجِهَادُ، إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَىْءٍ ‏”‏‏.‏

والذي يظهر أن السبب في امتياز عشر ذي الحجة لمكان اجتماع أمهات العبادة فيه ، وهي الصلاة والصيام والصدقة والحج ، ولا يتأتى ذلك في غيره

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Report this page